Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2018

Dilema Guru di Zaman Now

Oleh: Nor Aniyah, S.Pd (Praktisi Pendidikan) Honorer dianggap menjadi masalah di setiap seleksi CPNS. Banjarmasin, menjadi daerah yang jumlah honorernya melampaui jumlah PNS-nya. Perbandingannya antara 5.620 PNS dengan 6.060 honorer. Terbanyak untuk guru. Ditaksir mencapai dua ribu honorer. Pemerintah pusat sendiri telah melarang perekrutan honorer. Sejak Undang-undang (UU) Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) disahkan, nomenklatur tenaga honorer telah dihapuskan. Pemerintah pusat bahkan mengancam memberikan sanksi pemerintah daerah yang melakukan rekrutmen tenaga honorer (kalsel.prokal.co, 11/10/2018). Sementara itu, adanya instruksi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI tentang pemerataan guru dijawab Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalsel. Kadisdikbud Kalsel, HM Yusuf Effendi menerangkan, Kalsel sulit melakukan pemerataan guru karena kondisinya kini Kalsel justru masih kekurangan guru. Dimana kekurangan guru di Kalsel mencapai 5.714

Rasa Takut yang Menjadi Penyelamat

Oleh: Nor Aniyah, S.Pd Sekarang sosial media telah menjadi kebutuhan hidup. Untuk berbagi kebaikan, ataupun meningkatkan penghasilan. Selain manfaat yang didapatkan dari sosial media ini, tak dipungkiri efek negatifnya juga dapat dirasakan. Pengaruh media digital kini menjadi salah satu pemicu menjamurnya jalinan asmara via sosmed. Hingga rusaknya rumah tangga bisa diawali dari pertemanan pasangan dengan lelaki/perempuan bukan mahram. Akibatnya, kasus perceraian meningkat tajam, dan anak terlantar pun bermunculan. Sosial media memang kerap membawa efek buruk terhadap kehidupan rumah tangga. Suami/istri tak terurus, anak terabaikan, bahkan cek-cok antar suami istri bisa saja terjadi. Tak jarang pula kita dapati perceraian menjadi pilihan bagi suami istri hanya karena pasangannya telah bermesraan dengan teman-teman dunia mayanya. Mengapa semua ini bisa terjadi? Mengapa begitu mudah mereka melalaikan kewajiban-kewajibannya sebagai seorang muslim? Tak takutkah mereka akan dosa yang aka

Pariwisata Mengandung Kesyirikan Mengundang Bencana

Oleh: Fathanah Mukhlisah* Kenapa banyak terjadi bencana yang menimpa negeri ini? Ada gempa bumi di Lombok, hingga yang terbaru tsunami di kota Palu. Ada apakah gerangan? Seorang saksi mata yang selamat, mengatakan ada seribuan warga sedang berada di pinggir pantai anjungan Nusantara, Kota Palu, Jumat (28/9) sore saat tsunami menerjang wilayah tersebut. Masyarakat setempat saat itu sedang menantikan acara pembukaan fetsival ‘Pesona Palu Lomoni’ yang digelar di pantai tersebut (republika.co.id, 29/09/2018). Apa itu Festival budaya Nomoni? Yaitu pagelaran yang diadakan setiap tahun. Salah satu yang ditampilkan adalah upacara adat Baliya Jinja, ritual penyembuhan khas Suku Kaili di Sulawesi Tengah. Ritual ini pada masa ratusan tahun lalu digunakan ketika ada orang yang sakit, dukun melihat penyakit ini disebabkan masuknya roh jahat. Upacara ini pernah dihidupkan di area Kampung Kaili, Pantai Talise, Kota Palu, Sulawesi Tengah bersama penyelenggaraan Pekan Budaya Indonesia 2017 dan Festi