Langsung ke konten utama

Kongres Ibu Nusantara di Banua Enam

Alhamdulillah.. Ahad 25 Desember kemarin, sebanyak 185 ibu se-HSS beserta ibu Muslimah se-Banua Anam lainnya telah mengikuti acara Kongres Ibu Nusantara bertemakan "Negara Soko Guru Ketahanan Keluarga" di gedung Saraba Kawa, Tabalong, Kalimantan Selatan.

Kongres Ibu Nusantara #Tabalong #KalSel tersebut berhasil terselenggarakan dengan sukses dan berkesan.

Respon peserta #KIN4 Banua Enam dari Hulu Sungai Selatan
(Perwakilan rombongan Tawia, Taniran, Loksado, Negara, Kandangan, Bamban, Telaga Langsat):

* "Mudahan kaina anak-anak kita ne jadi lebih baik, jangan umpatan kaya itu maumpati yang me-ubat (narkoba)."

* "Rasa titikan banyu mata handak menangis mendengarakan pembacaan syair puisinya."

* "Acaranya rami wan katuju haja umpat ke acara, bila ada acara lagi bawai haja lagi kami." 

* Pas acara sebagian ibu-ibunya merekam/mem-video dari awal sampai akhir acara, "Gasan mandangarakan pas di rumah pulang," jar sidin.

* "Dasar bujur Banua kita darurat banar, kenyataan lebih menyedihkan daripada sinetron."

* "Kabari kami tarus kalau ada acara-acara buhan Pian (MHTI), kami suka banar."

* "Hakunlah MHTI ngisi kajian di kampung kami, kaina kami kumpulakan kekawanan."

* "Kami siap bagabung wan MHTI."

#MuslimahPeduliNegeri
#KongresIbuNusantara4
#NegaraSokoGuruKetahananKeluarga
#BanuaBersyariah
#SelamatkanPerempuandanGenerasidenganSyariahKaffah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Peran Perempuan Mengembalikan Kepemimpinan Islam

Oleh: Nor Aniyah, S.Pd* Perempuan dan anak pun menjadi kelompok yang paling rentan terhadap tindak kekerasan, diskriminasi, dan eksploitasi. Problematika yang kompleks dan memilukan yang dialami kaum perempuan hari ini merupakan buah diterapkan sistem bathil, Kapitalisme-Demokrasi. Fakta yang ada, menunjukkan sistem ini telah mengeksploitasi kaum perempuan di seluruh dunia demi menghasilkan pendapatan negara dan melipatgandakan keuntungan bisnis para Kapitalis.  Tak peduli bila harus mengorbankan kehormatan dan kesejahteraan perempuan. Sistem Kapitalis-Sekuler telah membawa seluruh manusia ke dalam kesengsaraan, termasuk juga kaum perempuan. Sebab, Kapitalisme hanya mengukur partisipasi perempuan dalam pembangunan bangsa sekadar dari kontribusi materi.  Rasulullah Saw pernah bersabda: “Sesungguhnya al-imam (khalifah) itu merupakan perisai, di mana (orang-orang) akan berperang di belakangnya dan berlindung dengan (kekuasaan)-nya.” (HR. Al-Bukhari, Muslim, Ahmad, Abu Dawud, dll). Sayangn

Kumpulan Cerpen "Muslimah Banua Menulis": Candy Love

Dunia remaja memang kaya warna. Kelip-kelip kenangan memancar dalam ingatan, sulit terlupa meski usia beranjak dewasa. Masa sarat potensi, kejar prestasi, penuh dorongan ingin mengabdi pada Allah Yang Maha Suci, tentunya tak luput dari tantangan. Pengorbanan meraih cita, tertatih menggenggam asa, tertuang dengan jernih dalam nuansa kumpulan cerita pendek ini. Kadang nasihat dirasa menjemukan. *Candy Love* hadir untuk berkaca, merenungi sekelumit kisah hidup, untuk mematut diri, sudahkah cukup hiasan diri, menjadi remaja muslimah sejati. *Candy Love* adalah karya persembahan penulis-penulis muslimah muda Banua(Kalsel). Mencoba merangkai kata, menyentuh rasa, menggugah pemikiran agar remaja muslim bangkit, mengembangkan potensi diri, berkiprah 'tuk prestasi dunia-akhirat, serta menyumbangkan segenap pikiran dan tenaga untuk kebaikan umat. #MuslimahBanuaMenulis

Game Online dan Nasib Generasi

O leh: Fathanah Mukhlisah, S.Pd (Pemerhati Sosial dan Pendidikan) . Akhir-akhir ini, publik dihebohkan dengan kontroversi game online PlayerUnknown's Battlegrounds (PUBG). Pasalnya, game yang satu ini mencuat lantaran Majelis Ulama Indonesia (MUI) sempat akan melabelinya dengan fatwa haram. Kontroversi game PUBG awalnya mencuat lantaran dikaitkan dengan aksi berdarah penembakan oleh teroris di masjid Selandia Baru. Puluhan nyawa melayang akibat aksi sadis tersebut. . Terkait hal ini, Sekretaris Komisi III DPRD Banjarbaru, berharap agar vonis terhadap game ini benar-benar ditimbang dan dikaji. Ditambahkannya, meskipun nantinya akan benar-benar dilarang secara resmi. Ia menginginkan agar alasan dan dasar pelarangan bisa tersosialisasi dan tersampaikan secara komprehensif (kalsel.prokal.co, 03/04/2019).  . Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalimantan Selatan siap menyosialisasikan hasil kajian MUI pusat terkait fatwa haram bermain game smartphone Player Unknown Battle Ground's (PUBG),