by: Nor Aniyah
Sayup terdengar merambati penjuru
Di balik lembah padang ilalang
Menggemercikan air tepian hati seirama
Tentang cerita semburat sore ini
Kenangan yang menjumpai lewat desiran angin
Nyayian agung itu mulai bersenandung
Melukiskan rindu cahaya terang
Kemenangan mimpi akan segera terwujud
Hal yang dulu pergi kini akan kembali
Tak sabar menantikan kehadiran
Membasuhkan diri pada aliran sungai
Seakan semangat juang berdebar-debar
Masuk perlahan melewati jemari kuku
Melekati kulit membentuk susunan baru
Memberi tambahan energi yang dulu redup
Terbayang raga dikelilingi sinar
Seberkas harapan yang mendekat
Membuat batin setuju masalah penerapan menjadi sebab
Menatap sebuah kekhususan itu
Qalbu ridha akan bersujud penuh syukur
Ada masa untuk lakukan perbaikan tubuh
Diri yang lunglai kembali bangkit kokoh
Riang rasa penuh takzim
Semakin membarakan jiwa penghambaan
Cahaya dari-Nya itu akan disebar di bulan ini
Kandangan, 23 Mei 2016
* Dalam antologi kumpulan puisi Penyair KalSel bersama Tadarus Puisi 2016 "Melepas Tubuh dalam Cahaya"
Komentar
Posting Komentar