by: Nor Aniyah
Ini yang sering kejadian di kalangan kaum wanita. Ditimpa sedikit musibah, langsung marah. Sering ngomel karena antrian lama. Hari lagi panas terik. Aduh! Jadinya, mengeluh.
Namun, pas lagi dapat arisan. Senangnya minta, ampun! Sampai meluap-luap. Sebagai ungkapan rasa syukur, langsung pergi berbelanja. Wah, bagaimana nih?
Nah, Muslimah. Saat sedang marah meluapkan emosi. Mau ngomel sampai seharian juga tidak akan mengakhiri masalah. Malah semakin memperburuk keadaan. Masalah menjadi bertambah runyam.
Ekspresi sedih, menangis, tawa, bahagia, atau sebagainya sebenarnya merupakan ungkapan sikap kita saat menghadapi keadaan. Ini hal yang alamiah.
Kita tidak akan dimintai tanggung jawab atas apa pun yang menimpa kita. Namun, bagaimana sikap kita dalam menghadapinya lah yang akan ditanya. Di-hisab oleh Allah SWT. Apakah terhadap hal itu, kita mau menerima atau tidak. Kita ridha atau marah. Kita bersyukur atau kufur.
Allah SWT berfirman:
“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan, “Inna lillahi wa inna ilaihi raji un." Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk." (TQS. Al-Baqarah [2]: 155-157).
Dalam hadits riwayat Muslim dari Shuhaib, sesungguhnya Rasulullah saw. bersabda:
“Sungguh mengagumkan urusan orang yang beriman, karena seluruh urusannya merupakan kebaikan baginya. Jika mendapatkan kesenangan ia bersyukur, maka syukur adalah kebaikan baginya. Jika ditimpa kesulitan ia bersabar, maka sabar itu merupakan kebaikan baginya. Hal seperti ini tidak akan didapati pada seseorang kecuali orang yang beriman."
Karenanya, apapun itu, harus dihadapi dengan sikap yang semestinya. Kala mendapatkan kesusahan bersabar, maka akan mendapatkan pahala sabar. Sedangkan, saat menghadapi kemudahan dan nikmat, bersyukur. Insya Allah, kita akan mendapatkan pahala dan nikmat yang ditambahkan. Ingatlah, setiap hal yang menimpa kita, di dalamnya ada kebaikan.[]
Komentar
Posting Komentar