by: Nor Aniyah
Habis sudah waktu semalam
Berputar kembali ke awal poros
Siang telah berpamitan
Meninggalkan halte kesempatan
Waktu luang yang terus kau nanti
Dimana celah kesibukan?
Bilakah ia datang menghampiri
Ini permainan waktu kawan
Kita masih asyik bersenda gurau
Sayang, waktu tak bisa kembali
Seperti aliran sungai Amandit
Kita juga begitu
Menurutmu hidup jembatan karir
Terus bergulat meraih prestasi
Tapi kurasa ada yang terlupakan
Tua dan mati tetap menghampiri
Hanya satu pesannya
Isilah juga kantong amalmu
*Dalam buku kumpulan puisi penyair KalSel dalam Tadarus Puisi Banjarbaru "Ada Malam Bertabur Bintang"
Komentar
Posting Komentar