by: Nor Aniyah
Padahal biasa saja sih! Tapi, di telinga terasa jadi kata yang berapi. Terasa panas sampai ke ulu hati. Mendidih!
Mencoba ikhlas saat dikritik, awalnya memang berat. Saat ada yang mengingatkan, rasanya kayak jadi lawan. Musuh yang mengajak duel. Naluri mempertahankan diri (gharizah baqa'), kian bergejolak.
Oke. Tenang. Dengarlah dulu isi pembicaranya, bisa jadi ada baiknya, ada benarnya. Tapi, karena sudah terlanjur dongkol duluan. Yah, kebaikan yang mau masuk malah mantul lagi.
Dengarlah, sekalipun bila yang mengkritik itu musuhmu. Maka, mungkin ia akan mengungkapkan yang sebenar-benarnya kejelekanmu. Ya, bisa jadi, benar.
Nah, sekarang cobalah untuk mendengarkan sepatah kata dari orang lain. Mereka bisa membantu mengkritik dan mengoreksikan kekurangan. Sehingga kita pun bisa memperbaikinya.
Ikhlaskanlah menerima kritik demi kebaikan. Tidak selalu yang mengkritik itu karena membenci kita. Namun, yang kebanyakan adalah kritik itu karena peduli. Demikian bentuk rasa sayang pada kita.
Saya jadi ingat saran seorang teman dekat. Terkait kritik. Dia bilang, "Kritik itu tanda perhatian"
Dalam menghadapi kritik ternyata, ada kiatnya. Pertama, kita berusaha tahan banting. Tidak memberi alasan ini itu. Terima dan perbaiki jika mau, tapi jika dirasa apa yang ada sudah bagus, ya tak usah. Itu pilihan kita.
Kedua, semakin dikritik harus semakin semangat dan meningkat. Bukannya malah minder. Kalau minder dan banyak alasan, tidak bakalan pernah maju.
Nah, demikian pula dalam dakwah. Seorang pengemban dakwah itu harus memiliki mental mukhlis al-khalis. Biasakan teropong diri dan tawadhu sambil terus perbaiki diri. Saling menasihati sesama saudaranya.
Allah SWT menerangkan:
"Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran." (TQS. Al-Asr [103]: 1-3)
Oke. Semoga bisa menjadi pembelajaran untuk kita, terutama saya pribadi. Dengan ikhlas menerima kritik ini harapannya bisa menjadikan diri kita lebih baik lagi untuk ke depannya.[]
Komentar
Posting Komentar