by: Nor Aniyah
Matamu yang redup
Telah menanarkan hati
Menggulung relung kenangan
Tentang membulatkan sebuah harapan
Tubuhmu semakin renta
Penuh guratan senja
Kelopak yang pudar
Tubuhmu terbakar terik
Menggandeng lengan legammu
Ada kekuatan
Mendorong agar aku berani menatap
Jalan panjang yang harus kuhadapi
Ayah, aku bangga mengucapkan namamu
Sebuah kehormatan menggemakan
Aku ini anakmu
Mewarisi jati dirimu yang kokoh
Ke mana pun kupergi
Kau selalu kubawa dalam ingatan
Kusebut dalam doa terbanyak
Dalam rangkaian kalimat terbaikku
Kandangan (KalSel), 09/08/2016
Komentar
Posting Komentar