by: Nor Aniyah
Berputar kembali memori
Tiga tahun lalu tepat di tempat ini
Di ruang seribu kaca berhadapan
Aku duduk bersila, seksama mendengarkan
Kulihat ada miripnya sepertiku dulu
Sama dilanda rasa, serba tidak tahu
Di sini, pertama kalinya aku ditemukan
Di sini pula, dia kutemukan
Aku tak bisa memandang sebelah mata
Karena aku mungkin lebih buruk penuh cela
Padanya, aku tak boleh mengucapkan
apa yang tak kulakukan, hanya kebenaran
Kalau aku mau dia bergerak
Aku harus mencontohkan bergerak
Karena aku dan dia adalah serombongan
Mengkaji ilmu dan mengamalkan perintahTuhan
Kandangan (KalSel), 22/07/2016
Komentar
Posting Komentar