by: Nor Aniyah
Aku tidak tahu
Kenapa dihadapkan pada pilihan itu?
Aku kini cemas seharian
Mencari jawaban di perjalanan
Aku ragu mengitari langkah
Kenapakah aku yang dipilih?
Aku takut salah menilik
Menentukan letak pilihan terbaik
Kau katakan, janganlah bimbang
Karena kita ada tempat berpegang
Kau katakan, janganlah menakuti
Karena kita belum tahu pasti yang terjadi
Kita telah miliki pemahaman
Beranilah mengambil sesuai kemampuan
Namun, tetaplah jadi air yang mengalirkan
Yang akan tetap menjernihkan
Pegang erat Dia sebagai poros hidup
Maka masalah itu mudah tersingkap
Baiklah, kusambut tuturmu jua
Bismillah, aku menerimanya dengan nama-Nya
Kandangan (KalSel), 25/07/2016
Komentar
Posting Komentar